Karya : Melinda
(Alumni MA Nur As Sholihat Tahun 2016)
Dahulu keluarga ku selalu hidup harmonis, selalu berbuah kasih sayang yang begitu hangat,keluarga yang romantis deh
pokoknyaa.Aku selalu di manja dengan belaian kasih sayang kedua orang tua ku
hidup ku selalu tercukupi apa yang aku mau akan di turuti oleh ayah dan mamah
ku karena aku anak perempuan satu-satunya maka dari itu aku selalu di manja
oleh kedua orang tua ku .Aku tak bisa di bentak sedikit pun jika aku salah
ayahku selalu menegur ku dengan baik-baik dan menasihati.Kecuali jika kesalahan
yang teramat maka amarah ayah ku segera meledak bagai bom atom yang dahsyatt
hheheeehhhh :D
Ayah ku adalah sosok orang yang sangat tegas di keluarga, ayah ku sangat adil jika mengambil suatu keputusan ayah ku selalu menghibur ku
ketika aku merasa badmood ayah ku selalu membuat ku terhibur bahagia ayah
selalu menuruti permintaan ku atas semua yang aku mau ayah tak pernah menolak
keinginan ku ayah selalu memberikan yang terbaik untukku hingga hidup ku selalu
terasa istimewa atas kehadiran ayah ku yang ganteng inii tak ada yang mampu
menandingi ketampanan ayah ku hhehehhhh aku sangat sayang kepada pahlawan ku
ini yaitu adalah Ayah ku .
Mamah ku adalah sesosok wanita yang sabar ,lemah lembut,tidak
pernah merasa lelah untuk mengurusi ku di waktu ku kecil hingga tumbuh dewasa
sampai sekarang ini. Mamah tak pernah memukul ku tak pernah menyentuh tubuh ku
dengan kasar mamah selalu menghangatkan tubuh ku memelukku dengan sejuta kasih
sayangnya . Mamah selalu memberiku nasihat terbaik jika aku terpuruk dengan
seribu kesedihan mamah ku selalu memberiku sejuta semangat untuk membuat ku
bangkit kembali . Mamah yang selalu mengulurkan tangannya disaat aku jatuh
,mamah yang selalu mengusap air mataku di saat aku sedang pilu bagiku mamah tak
ada duanya ialah orang yang paling terbaik di dalam hidup ku mamah bagaikan
‘’Malaikat Tak Bersayap’’ ({})
Ketika
itu kehidupan keluarga ku selalu terjalin begitu harmonis dan romantis ayah dan
mamah ku tak pernah bertengakar dan tak ada perselisihan diantara keduanya
hingga hidup ku terasa begitu sangat indah aku sangat mencintai dan menyayangi
ayah mamah ku aku bahagia di lahirkan di keluarga yang begitu indah .
Namun
seiring berjalannya waktu ia mengatakan perbedaan yang sangat sulit ku
terima,dada ku sesak,air mataku terus mengalir tak henti-hentinya . Kehidupan
keluarga ku sangat bebeda dari sebelumnya 180 derajat perbedaan kehidupan yang
ku lewati saat ini semenjak mamah dan ayah ku sibuk pegi ke kantor mereka
selalu sibuk dengan pekerjaannya semenjak itu mulai berkurang keharmonisan di
keluarga ku , awal nya memang aku tak mengetahui perselisihan diantara ayah dan
mamah ku . Tapi lama kelamaan berjalannya seiring waktu aku dapat mengetahui
perselisian diantara keduanya.
0 Komentar