FILOLOGI

Manuskrip merupakan istilah untuk naskah kuno tulisan tangan, Kitab UU Tanjung Tanah yang berada di kerinci, Jambi pada abad 14 merupakan tulisan atau kitab buku pertama di Indonesia. Huruf palawi ada pada abadke 8 sedangkan alat tulis atau buku yang digunakan pada zaman kuno adalah papirus.

Filologi adalah studi kebudayaan masa lampau atau bisa diartikan sebagai sebuah kecintaan terhadap kata-kata karena filologi mengkaji atau meneliti tulisan tangan yang berupa kata-kata.

Dasar-dasar filologi. Filologi timbul karena bebarapa hal, antara lain :

a) Adanya perbedaan dalam penyalinan yang disebut variasi.
     Munculnya variasi disebabkan oleh faktor kietidak sengajaan yang merupakan kesalahan dari  penyalin tersebut karena faktor kelelahan atau juga kurang ketelitian, namun variasi juga bisa timbul karena faktor kesengajaan karena penyalin menyesuaikan dengan budaya dan adat yang belaku dalam masyarakat tersebut.

b) Adanya nilai informasi yang terkandung dalam naskah kuno tersebut
c) Adanya nilai konservasi.

Autografi merupakan naskah asli tulisan tangan.

Perbedaan antara penyalinan dan penerjemahan adalah penyalin lebih memiliki sifat setia terhadap naskah yang disalin, sedangkan penerjemah malah banyak melakukan pengkhianatan terhadap terjemahan yang dilakukan supaya mendapatkan terjemahan yang indah dan mudah dipahami.

Objek kajian filologi adalah manuskrip atau naskah kuno tulisan tangan yang di dalamnya terdapat kandungan informasi ataupun nilai konservasi yang membuat banyak peneliti untuk mengkaji manuskrip tersebut, atau bisa juga karena banyaknya salinan yang bervariasi sehingga sulit untuk menemukan naskah yang asli.

Kadikologi merupakan seuatu ilmu yang mengkaji fisik naskah, terbuat dari apa naskah tersebut, dari diketahuinya penggunaan naskah maka memungkinkan peneliti untuk mengetahui tahun pembuatan naskah tersebut. Ilmu ini sangan membantu ilmu filologi dalam menenliti naskahnya.

Paliografi adalah ilmu yang mengkaji penggunaan aksaranya, dan dari diketahuinya pengunaan aksara maka dapat diketahui pula asal naskah tersebut. Jika naskah tersebut mengunakan aksara jawa kemungkinan naskah tersebut juga berasal dari jawa. Maka dari itu baik kadikologi ataupin paliografi merupakan ilmu bantu dari filologi ataupun sebaliknya.

Telaah filologi terhadap ilmu lainnya. Filologi merupakan ilmu bantu yang lainnya atupun sebaliknya, karena melalui hasil kajian naskah kuno filologi banyak ditemukan nilai informasi yang sangat berharga dan penting, misalnya ketika mengkaji naskah kuno berupa syair maka akan banyak sekali informasi yang temukan, mulai dari nilai yang terdapat dalam ilmu sastra, ataupun sejarah sastra, ilmu linguistik karena ketika mengkaji filologi pasti akan membutuhkan ilmu linguistik untuk dapat mengetahui struktur bahasanya, atau malah menemukan struktur bahasa yang baru ditemukan sehingga kajian filologi membantu linguitik untuk mencari asal bahasa atau strutur bahasa yang digunakan pada zaman dahulu. Karena nilai informasi yang terkandung dalam naskah kuno sangat banyak, syair yang merupakan kebudayaan melayu pada zaman dahulu maka filologi juga akan membantu dalam hal kebudayaan, sejarah, filsafat dan agama.

Dalam kesusastraan melayu dikenal dengan istilah Anonimanitas atau tidak diketahui pengarangnya, karena pada kesusastraan lama masih menggunakan tradisi lisan. Istilah yang digunakan untuk identitas pengarang dalam karyanya hanya sebatas Sohibul Hikayat, Empunya Cerita, Dagang, Dalang. Namun dari penggunaan identitas tersebut dapat diketahui isi dari naskah yang tulis, misalnya identitas menggunakan Dagang, maka isi dari tulisan tersebut mengenai  keagamaan atau keislaman. Sedangkan jika menggunakan Dalang maka tulisan tersebut berisi mengenai hiburan.
Tradisi atau transmisi merupakan proses penurunan atau pewarisan dari generasi ke generasi.
Contoh :

Jika menyalin dari salinan Wahyu – Khalid – Ahmad, maka itu dinamakan Tadisi atau Transmisi Tertutup/vertikal.

Sedangkan jika menyalin dari salinan Wahyu – Abdul – Rizki, maka  itu dinamakan tradisi atau transmisi terbuka/horizontal. Proses penyalinan yang demikian atau melibatkan banyak sumber disebut kontaminasi.