iklan

Pengertian dan Unsur-Unsur Teks Drama


Anak-anak pernah menonton drama di teater atau di televisi? Suatu pertunjukan drama yang dipentaskan itu memerlukan teks agar pementasannya berjalan lancar. Namun, apa ya yang dimaksud dengan teks drama? Teks drama adalah suatu teks cerita yang dipentaskan di atas panggung atau biasa disebut teater ataupun tidak dipentaskan di atas panggung seperti drama radio, televisi, dan film. Drama secara luas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya tentang suatu kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak.
Unsur-Unsur Teks Drama
Teks drama mengandung beberapa unsur di dalamnya. Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut.
  1. Alur, yaitu berupa rangkaian cerita yang terjadi pada drama.
  2. Amanat, yaitu pesan yang terkandung dalam drama.
  3. Tokoh, yaitu pelaku yang memerankan seorang karakter dalam cerita. Penokohan adalah penggambaran watak setiap tokoh. Ada 3 macam tokoh, protagonis yaitu  tokoh yang menampilkan kebaikan, antagonis yaitu tokoh jahat atau tokoh penentang kebaikan, dan tritagonis yaitu tokoh pendukung protagonis.
  4. Tema, yaitu ide pokok cerita atau gagasan.
  5. Aneka sarana kesastraan dan kedramaan yang mendukung penampilan pelaku dalam suatu drama, contohnya tata panggung dan tata rias

Contoh Teks Drama

Berikut adalah salah satu contoh dari teks drama dengan 2 tokoh:
Mengejar Cita-Cita

Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil yang bernama Adi dan Anjas. Mereka selalu bersama, tetapi semenjak ayah Adi harus pindah kerja mereka berdua pun berpisah. Pada suatu ketika tanpa disengaja mereka bertemu kembali tanpa disadari.
Ketika mereka bertemu, mereka berdua berbincang-bincang. Karena mereka berdua telah kelas 12, mereka pun membicarakan akan kuliah kemanakah mereka setelah lulus SMA nanti.

Anjas : ngomong-ngomong, kamu mau kuliah dimana?
Adi   : aku mau kuliah di PIP.
Anjas  : emangnya kamu ngambil jurusan apa ?
Adi    : pelayaran. Mau jadi Kapten Kapal dong hehehe.. hmmm tapi...
Anjas  : tapi kamu kenapa?
Adi   : tapi aku lemah di pelajaran fisika.
Anjas    : duh jangan sedih dong udah enggak apa-apa. Kalau  kamu belajar lebih giat lagi pasti kamu bisa. Teruslah berusaha, Jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetep berdoa.
Adi    : iya, makasih ya atas masukannya pasti aku bakal belajar lebih giat lagi.
Anjas   : nah gitu dong.
Adi  : kalau kamu ? mau kuliah dimana ?
Anjas   : aku belum tau nih. Kira-kira menurut kamu di mana ya? Terus jurusan apa? 
Adi  : kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikutin kata hati kamu aja. Pastinya yang sesuai sama bakat dan minat kamu juga.
Anjas   : iya sih. Tapi masalahnya aku belum tau nih bakat aku di mana.
Adi    : ya kalau menurut aku sih bakat kamu sebaiknya minta pendapat ke orang lain tentang bakat kamu. Misalnya ke teman, ke guru, ke orang tua juga pasti. Terus kalau kamu masih bingung juga, aku saranin kamu untuk minta petunjuk pada Yang Maha Esa. Ya dengan berdoa lah.
Anjas  : wah makasih juga ya, atas pendapat dan saran kamu. Aku akan coba ikutin saran kamu. Oh iya udah sore nih. Aku pulang ya. Makasih Adi .
Adi  : oh iya udah. Sama-sama. Makasih ya Anjas.


Dan setelah perbincangan tadi, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi. Dan akhirnya Anjas telah mengetahui bakat dan minatnya untuk melanjutkan sekolahnya.
Waktu terus berlalu. Tidak terasa mereka berdua telah lulus ujian dan mereka pun ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi yang mereka inginkan. Karena mereka rajin belajar dan berdoa, mereka pun akhirnya diterima di perguruan tinggi yang mereka idam-idamkan.

Setelah kalian membaca teks drama tersebut, jawablah soal berikut dengan mengklik tautan berikut :

Post a Comment

0 Comments